Sosiologi Pendidikan Menurut Pendapat Ahli
Definisi Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan
Definisi Sosiologi Menurut Ahli
Secara bahasa Sosiologi berasal dari bahasa latin, yaitu socius yang berarti kawan, teman; sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan pertama kalinya dalam buku yang berjudul Cours De Philosophie Positive karangan August Comte (1798). Sedangkan menurut beberapa pendapat, sosiologi didefinisikan sebagai berikut:
- Pitrim Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala social (misalnya antara ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik, dan sebagainya); hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala social dengan gejala-gejala non social (misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya); dan cirri-ciri umum dari semua jenis gejala social.
- Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok.
- William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi merupakan penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya yaitu organisasi social.
- J.A.A. Van Doorn dan C.J.Lammers berpendapat bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang struktur-setruktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.[1]
- Ibnu Khaldun Sosiologi menurutnya merupakan sarana untuk memahami sejarah dan kondisi social masyarakat pada suatu generasi, proses perubahan dalam suatu masyarakat, faktor dan pengaruhnya dalam peta peradaban suatu bangsa.
- Hassan Shadily, sosiologi adalah ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai golongan atau masyarakatnya (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau masyarakatnyaa), dengan ikatan-ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan atau agamanya, tingkah laku serta keseniannya atau yang disebut kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupannya.[2]
- Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur social dan proses-proses social, termasuk perubahan-perubahan social.[3]
- J.B.A.F.Mayor Polak; Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan yakni antar hubungan antar manusia dengan manusia, manusia dan kelompok, kelompok dan kelompok, baik formil maupun materil, baik statis maupun dinamis.[4]
- Marx Weber memandang sosiologi sebagai studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial. Sebagai ilmu yang berusaha untuk menafsirkan dan memahami (interpretative understanding) tindakan sosial serta hubungan sosial untuk sampai pada penjelasan kausal.
Sosiologi berarti ilmu yang membicarakan hal-hal yang ada sangkut pautnya dalam hidup bermasyarakat, baik mengenai jalinan unsur-unsur yang pokok seperti kaidah-kaidah social, lembaga-lembaga social, kelompok-kelompok, serta lapisan social maupun pengaruh timbale balik antara segi kehidupan bersama.[5]
Walaupun banyak definisi tentang sosiologi, namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Sosiologi mempelajari masyarakat meliputi gejala-gejala sosial, struktur sosial, perubahan sosial dan jaringan hubungan atau interaksi manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.[6]
Definisi Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan merupakan cabang ilmu pengetahuan yang baru, berkembang menjelang di awal abad ke-20. Jhon Dewey (1859-1952) termasuk tokoh pertama yang memandang begitu esensialnya hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Menurutnya, terlihat nyata adanya perubahan struktur masyarakat dari bentuk semulanya. Sosiologi pendidikan selanjutnya tidak bisa dipisahkan dari sejumlah jenis ilmu yang terkait dengan pendidikan. Meskipun wilayah sosiologi pendidikan sangat terbatas, namun telah meningkat secara pesat kontribusi terhadap suatu analisis ilmiah yang mengenai sistem sosial pendidikan.[7] Berikut beberapa pendapat tentang sosioloogi pendidikan:
- Dictionary of Sociology, Sosiologi Pendidikan ialah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yan fundamental.
- Prof.
Dr. S. Nasution, M. A Sosiologi
pendidikakn adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan
proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
- F.G.
Robbins dan Brown sosiologi
pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan
social yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasikan
pengalaman.sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan social serta
prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
- E.G.
Payne sosiologi pendidikan ialah studi
yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang
diterapkan.
- Ary
H. Gunawan sosiologi
pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah
pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.[8]
- Zainuddin
Maliki sosiologi pendidikan adalah kajian
bagaimana institusi dan kekuatan sosial mempengaruhi proses dan outcome
pendidikan dan begitu pula sebaliknya.[9]
Menurut definisi ini terdapat hubungan timbal-balik antara pendidikan dan
perkembangan sosial. Pendidikan akan melahirkan perubahan sosial, begitu juga
perubahan social mempengaruhi arah pendidikan, sehingga antara pendidikan dan
perubahan sosial terdapat hubungan simbiosis-mutualisme.
- Damsar mendefinisikan sosiologi pendidikan ke dalam dua pengertian.
Pertama, sosiologi pendidikan adalah suatu kajian yang mempelajari hubungan
antara masyarakat, yang di dalamnya terjadi interaksi sosial, dengan
pendidikan. Dalam hubungan ini dapat dilihat bagaimana masyarakat
mempengaruhi pendidikan. Juga
sebaliknya, bagaimana
pendidikan mempengaruhi masyarakat.
Kedua, sosiologi pendidikan diartikan
sebagai pendekatan sosiologis
yang diterapkan pada fenomena
pendidikan. Pendekatan sosiologis terdiri dari konsep, variabel, teori,
dan metode yang
digunakan dalam sosiologi
untuk memahami kenyataan sosial,
termasuk di dalamnya
kompleksitas aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan.[10]
- Ali
Maksum, sosiologi pendidikan adalah
sosiologi yang membahas dan diterapkan dalam memecahkan segala problematika yang
ada dalam pendidikan, terutama dalam interaksi sosial antara peserta didik
dengan lingkungan, guru, dan sesamanya, begitu juga dalam melihat gejala-gejala
sosial yang berkembang dalam system pendidikan, sehingga aspek-aspek sosiologi
yang ada dapat dijadikan pijakan dalam merumuskan segala suatu yang berhubungan
dengan pendidikan, guna tercapainya kemajuan dalam bidang pendidikan.
- Charles
A. Eelwood menjelaskan
bahwa education sociology is the science which aims to reveal the connections
at all points between the educative process and social process. Sosiologi
pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menuju untuk melahirkan
maksud hubungan-hubungan antar semua pokok masalah antara proses pendidikan dan
proses social.
- Tjipto
Subadi,
Sosiologi pendidikan ialah suatu ilmu yang mengkaji masalah-masalah
fundamental pendidikan dari perspektif sosiologis atau dengan menggunakan
pendekatan sosiologis.[11]
Kajian sosiologi pendidikan menekankan implikasi dan akibat sosial
dari pendidikan dan memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas
lingkup sosial kebudayaan, politik dan ekonomisnya bagi masyarakat. Apabila
psikologi pendidikan memandang gejala
pendidikan dari konteks perilaku dan perkembangan pribadi, maka sosiologi
pendidikan memandang gejala pendidikan sebagai bagian dari struktur sosial
masyarakat.
[1]Nina W. Syam, Sosiologi
sebagai akar ilmu kimunikasi. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2012),
hal. 1-2
[2]M.Burhan
Bungin, Sosiologi Komunikasi. (Jakarta: Kencana, 2008), hal.27
[3]Soerjono
Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar. (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014), hal. 17
[4]Syamsudin, Pengantar
Sosiologi Dakwah. hal.2
[5] Syamsudin, Pengantar
Sosiologi Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2016). hal. 1
[6]Ida Zahara
Adibah, Jurnal Inspirasi – Vol. 1, No. 1, Januari – Juni 2017, Undaris, pdf,
hal. 5
[7]Zaitun, Sosiologi
Pendidikan. Teori dan Aplikasinya. (Pekanbaru: Kreasi Edukasi, 2016). Hal.8-9
[8] Ary H.
Gunawan, Sosiologi Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hal. 45-46
[9]Zainuddin Maliki, Sosiologi Pendidikan (Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2008), hal. 5.
[10]Ali Maksum, Sosiologi
Pendidikan. (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya,
2013), hal 5-6
[11]Tjipto Subadi, Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan. pdf (2009), hal.46
Posting Komentar